Kak Seto, seorang pakar perkembangan anak tak pernah lelah untuk
memperingatkan para orangtua di Indonesia bahwa bermain merupakan
sebuah aktivitas yang berperan besar dalam perkembangan kreativitas
anak, yang kelak akan berguna bagi kehidupannya saat menjadi manusia
dewasa.
Seorang anak memiliki kualitas dan kapasitas yang berbeda dengan manusia
dewasa. Dalam kualitas dan kapasitasnya tersebut bermain merupakan satu
aktivitas yang sangat disukai oleh anak dan bisa menjadi sarana bagi
mereka untuk belajar. Oleh sebab itu para orangtua harus dapat
memberikan pelajaran dengan cara-cara bermain yang menyenangkan. Namun
dalam menjalani aktivitas belajar sambil bermain tersebut orangtua juga
harus memperhatikan pertumbuhan anak mereka, baik perkembangan fisik
maupun psikologisnya. Oleh sebab itu pilihlah permainan yang sesuai
dengan pertumbuhan tersebut.
Selain itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam bermain bersama anak, yaitu:
1.Usahakan untuk senantiasa menciptakan suasana bermain yang menyenangkan bagi anak.
2.Biarkan anak bermain berdasarkan motivasi internal, yaitu yang berasal dari dalam diri sang anak itu sendiri.
3.Jangan gunakan paksaan dalam bermain, biarkan anak bermain secara sukarela.
4.Biarkan anak bermain menggunakan imajinasi, di mana anak dapat mengembangkan daya khayalnya secara luas tanpa batas.
5.Pastikan anak-anak terlibat secara aktif dalam setiap permainan yang diikutinya.
Jika hal-hal tersebut terpenuhi maka, bermain bisa menjadi kegiatan yang
secara maksimal dapat merangsang perkembangan kreatvitias anak. Tapi
apakah sebenarnya kreativitas itu? Dan bagaimana kreativitas itu dapat
terbentuk? Kreativitas adalah kemampuan anak dalam menciptakan ide-ide
baru. Dan setiap anak pada dasarnya kreatif, namun seringkali tingkat
kreativitas semakin menurun seiring dengan berjalannya waktu karena
tekanan yang dialami pada saat mereka mulai memasuki lembaga pendidikan
yang kurang dapat menghargai kreativitas alamiah mereka. Padahal
kreativitas sangatlah penting bagi masa depan anak, karena dengan
kreativitas seorang anak akan lebih mudah memecahkan masalah dengan
fleksibilitas yang tinggi. Oleh sebab itu, agar tidak terjadi penurunan
kreativitas, latihlah anak untuk berpikir divergen, yaitu mencari
pemecahan masalah dengan berbagai alternatif. Lalu usahakan untuk selalu
menghargai setiap pendapatnya, kalau pun pendapatnya tidak sepenuhnya
benar, biarkan ia mengungkapkannya terlebih dahulu baru kemudian berikan
penjelasan logis mengapa pendapatnya Anda anggap kurang tepat. Dukungan
seperti itu akan membuat anak tak takut untuk berpikir kreatif karena
merasa dihargai.
Selain melalui proses bermain, anak-anak juga belajar banyak dari
meniru. Semua hal yang dilihat di sekitarnya akan dimasukkan ke dalam
memorinya untuk kemudian dilakukan ketika ia menemui keadaan yang sama.
Oleh sebab itu merupakan hal yang penting untuk memperhatikan perilaku
diri sebagai orangtua sekaligus selalu siap memberikan penjelasan yang
tepat tentang perilaku orang-orang di sekitarnya agar ia tak meniru
perbuatan yang keliru.
http://www.ibudanbalita.com/pojokcerdas/bangkitkan-kreativitas-anak-dengan-bermain
Friday, January 10, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
hai cantik
Lindut
Post a Comment